Diamkan sesaat umbi pada bedengan, kemudian setelah diddiamkan diikat 1 sampai1,5 kgikat.Kebutuhan akan bawang merah setiap tahun semakin meningkat ditunjang dengan kebutuhan akan bawang merah untuk berbagai olahan makanan.
Untuk mempermudah anda mengolah bwang anda bisa menggunakan mesin pengupas bawang. Sebagai pemecah masalah dari melambungnya harga benih untuk kebutuhan per hektarnya. Pupuk buatan diperlukan juga dalam pupuk dasar TSP 150 sampai 200 kghektar. Cara-cara memberikan pupuk dasar yaitu dengan mengaduk dan menyebar hingga merata dengan tanah 1 sampai 3 hari sebelum memasuki masa tanam. Pemupukan susulan pertama dilakukan pada umur 11 sampai 16 hari setelah masa tanam dan proses pemberian pupuk susulan kedua yaitu pada umur 4 minggu setelah masa tanam berlangsung dengan 12 takaran. Untuk tanaman berumur 0 sampai 10 hari, penyiraman dilakukan 2 (dua) kali yakni pagi dan sore hari, sedangkan sesudah umur tersebut penyiraman cukup dilakukan sekali sehari (sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Apabila digunakan cara ini (leb), sebaiknya dilakukan setelah tanaman berumur lebih dari 10 hari. Pengairan secara leb dapat dilakukan setiap 3 sampai 4 hari sekali. Penyiangan pada budidaya bawang merah sebaiknya dilakukan 2 kali yakni pada saat tanaman berumur 10 sampai 15 hari dan 28 sampai 35 hari (sebelum pemupukan susulan). Penyiangan dilakukan dengan mencabut gulma di sekitar tanaman. Serangan hama tersebut biasanya terjadi pada saat musim kemarau. ![]() Gejala yang ditimbulkan: pada daun yang terserang (pada umumnya daun yang sudah tua) terdapat bercak putih-putih dan sedikit mengendap, lama kelamaan akan berubah warna menjadi berwarna ungu berbentuk oval, keabu-abuan dan bertepung yang berwarna hitam. Cara mengendalikan: melakukan penyemprotan setelah hujan dengan menggunakan air untuk mencegah bertumbuhnya spora yang menempel pada daun, dan merotasi tanaman. Budidaya Bawang Merah Manual Dengan MengumpulkanPengendaliannya dilakukan secara manual dengan mengumpulkan ulat-ulat pada sore hari di antar tanaman serta menjaga kebersihan yang berada di areal tanaman. ![]() Hal ini terjadi karena ulat menggerek daun dan masuk ke dalam daun sehingga merusak jaringan yang berada dalam daun inti sehingga terkadang daun terkulai oleh serangan hama tersebut. Cara mengendalikannya: waktu tanam serempak, atau dengan pengendalian secara kimiawi yaitu menggunakan Curacron 50 EC, Diasinon 60 EC, atau Bayrusil 35 EC, dan rotasi tanaman. Gejala yang ditimbulkan: tanaman menjadi kerdil dan tidak mampu membentuk sebuah umbi. Cara mengendalikan: pemberian Furadan 3G sebanyak 25 sampai 85 kg per hektar. Tanaman yang telah siap untuk dipanen memiliki ciri-ciri sebagai berikut. ![]() Selanjutnya ikatan dijemur kembali dengan posisi umbi di atas (selama 2 sampai 3 hari).
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |